VIVAnews - Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan angka kriminal dalam satu bulan belakangan ini. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan selama operasi sikat Jaya dari tanggal 1 Desember hingga 20 Desember 2012, ada 44 kasus pencurian dengan kekerasan. Paling banyak terjadi di kawasan Jakarta Selatan.
"Kalau secara kuantitas pencurian dengan kekerasan mengalami kenaikan tetapi pengungkapan juga meningkat," ujar Putut, Kamis 20 Desember 2012
Ditambahkan Putut, polres yang paling banyak mengungkap kasus tersebut yakni Polres Metro Tangerang dan Polres Metro Bekasi. Kedua wilayah itu juga paling rawan aksi kejahatan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, menjelaskan aksi perampokan nasabah bank paling banyak ditemukan selama kurun waktu dua bulan ini. "Selain perampokan nasabah bank ada juga perampokan uang pom bensin yang akan disetorkan ke bank," kata Toni.
Menurut dia, polisi sudah melakukan pembinaan dengan cara mengumpulkan para pemilik bom bensin terkait maraknya kasus perampokan.
Mereka kembali diimbau menggunakan jasa kepolisian jika membawa uang dalam jumlah besar. "Beberapa kejadian mau nyetor uang tidak dikawal oleh polisi akibatnya uangnya terbuang secara sia-sia. Kebanyakan dari mereka bukan tidak percaya dengan polisi tetapi mereka memang mau sendiri," jelas Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yossi Hariyoso. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar